Sabtu, 07 Juni 2014

Sybase Backup & Restore

BAB
Backup dan Restore Database Sybase


   Dalam pertemuan kali ini kita akan coba membackup dan restore database di Sybase. Ya jangan lama-lama mari kita mulai membackup dulu saja, berikut caranya……
Pertama kita Start Server yang ada di Sybase seperti ini :

Server aktif maka terus Server_BS, Server_MS aktifkan juga maka akan tampak seperti ini :

Lampu indicator hijau menandakan server dalam keadaan aktif/connect.
Catatan :
Server(sa) = User ID saat Login
Server_BS = Server untuk backup / mengaktifkan proses backup database
Yap mari kita mulai dengan membuka database dan klik kanan Backup seperti berikut :


Pilih database yang akan di backup dan klik “Next” dan selanjutnya pilih “backup the entrire database” dan klik “Next” maka akan muncul seperti ini……..

Klik Add pada pilihan….


Pilih “Explicit dump device”  dan tuliskan directory tempat penyipananya di “Physical Path”

Maka akan tampak seperti ini… dan selanjutnya klik “OK”


Selanjutnya klik Next dan Finish tunggu proses Backup berjalan !!


Maka prose backup selesai keluar dari jendela proses backup saja………..
Kita lihat hasil backup kita dan ini penampakannya…


Yap proses backup berhasil,
Selamatnyaaaa




Selanjutnya kita coba cara Restore database yang telah kita backup dengan cara membuat database baru, pasti masih ingkatkan cara buat databasenya, kita langsung saja proses Restorenya, langkahnya seperti berikut…
Klik kanan pada database yang akan kita restore selanjutnya klik “Restore…” pada database


Pilih DB yang akan direstore dan klik “Next”


Selanjutnya klik “restore the entrire database”
Proses backup dan restore hampir sama maka kita akan lanjut ke Add dan pilih file yang akan kita restore ke dalam database
Caranya buka Folder/Drive tempat penyimpanan file tersebut dan copikan url directorynya seperti ini :



Dan selanjutnya klik Ok dilanjut samapi Finish tinggal tunggu proses backup deh 

Dan proses Restore pun berhasil, tutup jendela proses Restore, mari kita lihat hasil Backup yang sudah kita lakukan !!


Jika hasilnya sama dengan database yang tadi kita backup maka Proses Restore Berhasil, Selamat yahhhh  hehe

Tetap Tenang Dan Sukses buat Anda 

Postgres Backup & Restore

POSTGRES PLUS ADVANCED SERVER #3

Dalam Postgres #3 ini kita akan membuat sample membackup “DB” yg pernah anda buat di latihan Postgres #2
Buka Postgres Studio seperti di sample sebelumnya,,

Tampilan utama Postgres Studio dan kita akan mencoba untuk membackup database test1 yang telah kita buat di sample sebelumnya.

Nah ini dia hasil backup database test1 di directory backup.

Test1.backup : adalah nama database dengan format .backup

Pertma kita akan aktifkan dahulu databasenya double klik database test1, setelah itu klik kanan “Backup”

Maka akan muncul tampilan popup Backup Databse test1


Klik tomboluntuk memilih posisi penyimpanan database…


Klik “Save” untuk meniyimpan file backup.
File name : nama file database yang akan di backup
Save as type : format file yang akan di backup karena kita mengunakan Postgres jadi formatnya .backup

Setelah itu klik OK untuk melanjutkan proses “backup”..

Bila tampilan “Process returned exit code 0.” Maka proses backup telah berhasil klik tombol “Done” untuk mengkahiri Proses backup.
Note:
Selama proses backup dan restore popup akan seperti kelap-kelip dan lamanya proses backup/restore tergantung kuantitas database.
Kita lihat hasil backup yang telah kita lakukan tadi, buka di directory:


Nah jika kita sudah berhasil membuat sample backup database di Postgres Studio, selanjutnya kita akan membuat sample restore, pertama kita coba membuat database baru dengan nama“test2”, tidak perlu dijelaskan lagi bagaimana cara-caranya secara rinci karena telah ada di sample sebelumnya.

Jika database tercipta yang akan kita restore langkah pertama kita akan aktifkan/connectkan dulu databasenya selanjutnya klik kanan “Restore”,,


Selanjutnya akan muncul popup Restore Database test2, tampak seperti,,,


klik tombol “choose”  dan pilih file database yang telah kita backup tadi untuk menjadi file Resotorenya, seperti ini:

Kita pilih file yang telah kita backup sebelumnya “test1” klik tombol “Open”

Maka akan tampak seperti ini:



Klik OK untuk melanjutkan proses restorenya.
Dan akan tampak seperti ini

Klik “Done” untuk mengakhiri prose restore.
Mari kita lihat hasil retore yang telah kita kerjakan



 
jika database test1 dan test2 sama itu tandanya sample Backup & Restore kita berhasil.
Untuk keamanan lakukan prose backup secara berkala dan simpan dalam beberapa drive
Note:
Yang harus diperhatikan adalah dalam postgres proses restore hanya bisa dilakukan pada database yang masih kosong atau baru kita buat jika database telah ada table sebelumnya maka akan muncul message error.




Sybase Create Database

BAB
Create Database Menggunakan Sybase Central

Untuk Latihan Selanjutnya mari kita coba menggunakan Sybase sebagai Servernya, jangan lama-lama mari kita mulai saja membuat database “sekolah” dengan table tbl_siswa adapun stuktur tabelnya seperti ini :
  1. nis char(8)
  2. nama varchar(50)
  3. kota varchar(15)
  4. tgllhr date
  5. jkel char(1)
  6. tabungan float(10,0)

Langkah pertama dalam membuat database di Sybase adalah membuat Database Device terlebih dahulu dengan nama database yang sama seperti database yang akan kita buat :
Add database di Database Devices maka tampak seperti ini :






Maka tampak seperti ini dan beri nama sesuai dengan andan inginkan dan simpan di folder yang anda kehendaki juga J,


Selanjutnya klik next dan isi kapasitas dan starup atau posisi database, tapi itu tidak trlalu penting, untuk sementara saya membuat database 2 MB dan tampak seperti ini :


Selanjutnya apa? Ya kita klik next lagi dong J, hehe
Dan klik Finish itu berarti Database Devices kita sudah berhasil tercipta J

Tampak Seperti ini :



Dan Selanjutnya kita buat klik Database dan Seperti biasa klik Add Database dan beri nama yang sama dengan database seperti di Database Devices, tampak seperti ini :


Selanjutnya klik Next dan akan tampak seperti ini :

Setelah itu kita klik Add kita pilih Database devices yang tadi kita buat dan isi size Database yang kita akan buat, Tampak seperti ini :



Dan klik OK selanjutnya klik Finish, maka proses pembuatan database diproses, dak akan tampak seperti ini, dan Database kita sudah jadi J tampak seperti ini :


Okay sekarang kita sudah buat memiliki Database dengan nama Madrasah, terus bagaimana kita buat fieldnya ?
Tenang kawan tinggal klik Database Madrasah dan klik User Tables dan Add Table deh J tampak seperti ini :


Untuk menambahkan Primary Key Klik Tollbardan isi field yang akan di buat Key, tampak seperti ini ;



Selanjutnya klik OK dan simpan perubahan ini maka kita memiliki table tbl_siswa J, untuk sekarang di Sybase kita sudah selesai, terus pertanyaannya Bagai mana kita mengkoneksikan Sybase ini dengan PB 9.0 ???
OK mari kita buka PowerBuilder 9.0 kita !!!

Pertama kita buka Database dengan mengklik Iconseperti ini maka akan muncul tampilan berikut :



Klik tombol “+” di depan SYC Sybase ASE sehingga …ter-expand….
Klik kanan di SYC Sybase ASE …dan klik “New Profile….“



Tampil modul “Database Profile Setup – ODBC” seperti ini……


Isi data/value spt tampak di atas…..
Profile Name:                          = madrasah
Server                                      = heri / sesuaikan dengan dengan nama computer anda
Login ID                                 = sa / sesuaikan dengan login saat membuka Sybase
Database                                 = madrasah
Klik tombol “Apply”



Klik tab “Preview” sehingga tampak spt ini…..


Klik tombol “Copy” untuk mengcopy listing profile koneksinya….(perhatikan kalo copy listing tersebut masih dlm kondisi ter-blok spt tampak di gambar atas)
Gunanya untuk apa ?! …nanti anda tahu J
Klik tombol “Test Connection” untuk memastikan connection successful…..


Yap….sukses…. !!
Klik tombol OK…..

Selanjutnya untuk keluar dari modul profile ini klik tombol OK lagi……
Tampak profile koneksi “sekolah” telah tercipta…..


Klik kanan dan “Connect” …



Perhatikan tanda centang warna hijau yg menandakan koneksi yg aktif.


Untuk mengatur konksi  tinggal kita buka Project Application dan paste yang ada di preview saat membuat Database di PB tersebut, maka tampilannya seperti ini :


Mmmmm kenapa harus ada 2x koneksi …lalu yg di pakai yg mana ?
Dua-duanya di pakai…..
Koneksi di “Database” akan kepakai pada saat kita desain datawindow….interface untuk datanya (baik sbg query maupun editing dan report)
Sedangkan koneksi di object aplikasi dipakai untuk koneksi pada saat aplikasi itu running
Simpan perubahan yg terjadi …ini akan terpakai pada saat pembuatan datawindow, ada di sample berikutnya J
Dengan demikian proses pembuatan profile koneksi data sudah selesai J
Selamat berotodidak, tetap tenang & Sukses untuk Anda J !!!